Majelis Wakil Cabang NU (MWC-NU)
Bungkal Ponorogo

Meneguhkan Komitmen, Merawat Tradisi: MWC NU Bungkal Turba ke Empat Titik

Bungkal, 6 Mei 2025 l Setelah sukses melaksanakan Turba perdana di Desa Kalisat, selanjutnya, MWC NU Bungkal kembali menggerakkan seluruh tim untuk menyapa empat ranting sekaligus pada Senin malam, 5 Mei 2025. Melalui kegiatan ini, MWC NU memperkuat komunikasi, menyampaikan arah gerak organisasi, dan menguatkan peran pengurus ranting di tengah masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen terhadap kaderisasi dan dakwah kultural, MWC NU membagi empat tim yang bergerak secara serentak ke berbagai desa. Setiap tim membawa pesan penting, tidak hanya tentang struktur dan program kerja, tetapi juga tentang nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah yang menjadi ruh pergerakan NU.

Kegiatan ini terbagi dalam empat titik kunjungan, dengan komposisi tim sebagai berikut:

1. Tim 2 – Ranting NU Desa Bungu

Bertempat di kediaman Bapak Imam Suhadi, Ketua Ranting NU Desa Bungu, Tim 2 dipimpin oleh:

  • Drs. H. Imam Barokah, M.Si
  • Sumarno, S.P., MMA
  • Suratno

Dalam pertemuan tersebut, tim mendorong pengurus untuk menjaga konsistensi kegiatan keagamaan, meningkatkan kaderisasi, dan membangun kerja sama yang solid antarjamaah. Selain itu, mereka mengingatkan pentingnya melibatkan generasi muda dalam setiap aktivitas ke-NU-an agar keberlanjutan organisasi tetap terjaga.

2. Tim 3 – Ranting NU Desa Kunti

Berlokasi di rumah Ketua Ranting NU Kunti, Bapak Lamidi, Tim 3 terdiri dari:

  • Jemarin (Sekretaris MWC NU Bungkal)
  • Pairan
  • Moh. Shodiq

Dalam sambutannya, Jemarin menjelaskan pentingnya sinergi dan kesinambungan program antara ranting dan MWC. Tak hanya itu, ia juga memaparkan agenda terdekat MWC, seperti pelaksanaan Idul Qurban di Desa Bedi Kulon dan santunan anak yatim di Ranting NU Nambak. Dengan begitu, ranting bisa berperan sebagai pelaksana sekaligus penguat nilai sosial dalam masyarakat.

3. Tim 4 – Ranting NU Desa Sambilawang

Kegiatan dilaksanakan di kediaman Ketua Ranting NU Sambilawang, Bapak Pujianto, dan dihadiri oleh Tim 4 yang terdiri dari:

  • Suwadi, M.Pd.I
  • Agus Darmawan
  • Drs. Puryanto

Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, tim membahas peran strategis ranting dalam membina umat dan menjaga tradisi NU. Sebagai tambahan, mereka mendorong pengurus untuk memperluas dakwah melalui forum-forum lokal yang melibatkan tokoh masyarakat dan pemuda. Dengan demikian, kegiatan NU dapat menyentuh seluruh lapisan warga.

4. Tim 5 – Ranting NU Desa Munggu

Turba juga digelar di rumah Bapak Yasin, Kamituwo Munggu, bersama Tim 5 yang terdiri dari:

  • Teguh Wiyono
  • Marjuni
  • Agung Widodo

Dalam diskusi yang penuh semangat, tim mengajak pengurus untuk menggali potensi lokal dan memperkuat kolaborasi antarwarga Nahdliyin. Di samping itu, mereka mengingatkan agar pengurus aktif melibatkan warga dalam kegiatan keagamaan dan sosial, sehingga kehadiran NU benar-benar terasa dan menyatu dengan kehidupan masyarakat.

Setiap tim juga menyerahkan Buku Muqaddimah Qonun Asasi karya Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari beserta materi Turba sebagai bahan kajian rutin ranting. Melalui kajian tersebut, diharapkan pengurus bisa memperkuat dasar ideologis dan memperdalam semangat perjuangan NU dalam bingkai Islam rahmatan lil ‘alamin.

Secara keseluruhan, Turba malam itu menunjukkan bahwa MWC NU Bungkal terus hadir, tidak hanya sebagai pengarah organisasi, melainkan juga sebagai sahabat perjuangan di lini akar rumput. Karena itu, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi dan semangat antarpengurus di semua tingkatan.

Berita Terkait