Majelis Wakil Cabang NU (MWC-NU)
Bungkal Ponorogo

Ranting NU Kupuk Gelar Ziarah Nyekar, Perkuat Spiritual dan Silaturahmi

Kupuk, 28 Februari 2025 | Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Kupuk kembali melaksanakan kegiatan ziarah nyekar bersama ke makam leluhur desa sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu. Kegiatan yang telah menjadi tradisi tahunan ini diikuti oleh sejumlah warga dengan penuh kekhidmatan dan dipimpin langsung oleh Ketua Ranting NU Kupuk, Panut. Acara tersebut digelar untuk memperkuat nilai spiritual dan kebersamaan masyarakat setempat serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H.

Ziarah nyekar bersama ini mengunjungi dua makam yang memiliki makna historis bagi warga Desa Kupuk, yaitu Makam Kepek dan Makam Gandu. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 05.30 WIB dengan pembacaan doa bersama dan berlangsung hingga pukul 08.00 WIB. Dalam pelaksanaannya, warga secara bersama-sama melantunkan tahlil, zikir, dan doa, sambil melakukan pembersihan area makam sebagai wujud penghormatan kepada leluhur.

Panut, selaku Ketua Ranting NU Kupuk, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan tradisi yang sarat makna. “Kami berharap ziarah nyekar bersama ini dapat terus dilestarikan oleh generasi mendatang. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud penghormatan kepada leluhur, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta meningkatkan kesadaran spiritual,” ujarnya dengan penuh harap. Ia juga menekankan pentingnya menjaga warisan budaya dan keagamaan seperti ini agar tetap hidup di tengah masyarakat.

Salah seorang warga yang turut serta, Marjuni, mengungkapkan kegembiraannya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Saya sangat senang karena kegiatan nyekar dikemas secara bersama-sama. Dengan cara seperti ini, masyarakat awam seperti kami bisa mengikuti dengan khidmat dan merasakan maknanya,” tuturnya. Menurutnya Marjuni, format kegiatan yang kolektif ini memudahkan warga untuk berpartisipasi tanpa merasa kesulitan.

Antusiasme warga terlihat jelas saat mereka membersihkan makam dan mengikuti doa bersama di Makam Kepek dan Makam Gandu, tempat tokoh-tokoh penting desa dimakamkan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga pengingat akan sejarah desa yang masih dijaga hingga kini. Masyarakat berharap tradisi ini terus berjalan, mempertahankan nilai kebersamaan dan penghormatan kepada leluhur.

 

Berita Terkait