Kunti, 12 Maret 2025 | Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Bungkal kembali menggelar kegiatan Safari Ramadhan, yang kali ini berlangsung di Masjid Al Hidayah, Desa Kunti. Acara ini dihadiri oleh Ketua MWC NU Bungkal, Lukmanul Hadi, beserta jajaran pengurus, serta warga sekitar. Selain itu, turut hadir perwakilan pengurus dari lima ranting NU, yaitu Desa Bedikulon, Bancar, Kunti, Ketonggo, dan Nambak.
Kegiatan diawali dengan shalat Isya dan Tarawih berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari Kyai Mawardi. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pentingnya mengikuti ajaran Mbah Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, karena sanad keilmuannya tersambung hingga Nabi Muhammad SAW.
“Kita sebagai warga NU harus istiqamah dalam mengikuti ajaran Mbah Hasyim Asy’ari. Beliau adalah ulama besar yang sanad keilmuannya jelas, bersambung hingga Rasulullah SAW. Dengan mengikuti ajaran beliau, kita berada di jalur yang benar dalam beragama,” ujar Kyai Mawardi.
Selain itu, Kyai Mawardi juga mengingatkan tentang betapa mulianya bulan Ramadhan. Ia menekankan bahwa di bulan ini, semua kebaikan yang dilakukan akan bernilai ibadah.
“Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Setiap amal baik, sekecil apa pun, akan dihitung sebagai ibadah dan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan bulan ini untuk memperbanyak amal saleh, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan membantu sesama,” pesannya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, LAZISNU turut berpartisipasi dalam acara ini dengan membagikan paket beras kepada masyarakat yang membutuhkan dan waqaf Al-Qur’an. Kyai Sholihin, selaku Takmir Masjid Al Hidayah, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat bersyukur Masjid Al Hidayah menjadi salah satu tempat pelaksanaan Safari Ramadhan tahun ini. Kegiatan ini tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi jamaah, terutama dengan adanya pembagian paket sembako bagi warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MWC NU Bungkal, Lukmanul Hadi, menekankan pentingnya kerja sama antara ulama dan umara dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
“NU tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan sinergi antara ulama dan umara agar dakwah semakin luas dan pembangunan masyarakat bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kami berharap pemerintahan desa dapat turut aktif dalam kepengurusan ranting NU di Desa Kunti agar hubungan antara NU dan pemerintah desa semakin erat dan membawa manfaat bagi umat,” katanya.
Safari Ramadhan di Desa Kunti merupakan lokasi kedua setelah sebelumnya digelar di Desa Munggu. Kegiatan safari ramadhan ini akan berlanjut ke desa Kupuk. Diharapkan, program ini dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan peran NU dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.